Sinergitas Stakeholder dalam Pengelolaan Limbah Industri untuk Mewujudkan Lingkungan Berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo

Abstrak

Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu daerah dengan jumlah industri terbanyak di Provinsi Jawa Timur. Kondisi ini menjadikan Sidoarjo rentan terhadap pencemaran lingkungan, khususnya yang disebabkan oleh limbah industri yang belum dikelola secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinergitas antar-stakeholder dalam pengelolaan limbah industri sebagai upaya mewujudkan keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Sidoarjo. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menerapkan teori sinergitas stakeholder dari Satibi dan Vaugan yang terdiri dari lima dimensi, yaitu: persamaan persepsi, pola komunikasi, sikap pelaku kebijakan, struktur organisasi, dan potensi sumber daya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, serta analisis data sekunder yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergitas antar stakeholder sudah mulai terbentuk, namun belum berjalan secara optimal. Pada dimensi persamaan persepsi, masih terdapat perbedaan pemahaman antar pihak terkait regulasi teknis dan pembagian kewenangan. Komunikasi antar lembaga cenderung bersifat insidental dan belum terstruktur, sementara kegiatan sosialisasi kepada masyarakat masih sangat terbatas. Sikap pelaku kebijakan menunjukkan komitmen dan responsif, namun belum diikuti oleh implementasi kebijakan yang konsisten. Struktur organisasi antar instansi sudah terbentuk, tetapi belum sepenuhnya terintegrasi dalam sistem kerja kolaboratif. Sementara itu, potensi sumber daya yang tersedia khususnya sumber daya manusia dan sarana pemantauan masih terbatas dan belum mampu menjangkau seluruh wilayah yang terdampak oleh limbah industri.