Analisis Dampak Otomasi pada Cafe' Kopitani, Dau, Malang: Antara Dinamika Efisiensi atau Aspek Sosial

Abstrak

Perkembangan teknologi digital mendorong industri kuliner, termasuk café, untuk mengadopsi sistem otomasi dalam proses pemesanan, pembayaran, dan manajemen operasional. Namun, temuan mengenai efektivitas otomasi terutama pada usaha kecil–menengah masih menunjukkan hasil yang beragam. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penerapan otomasi pada operasional dan pengalaman pelanggan di Cafe Kopitani, Dau, Malang, Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemilik, manajer, karyawan, dan pengunjung, serta observasi langsung pada alur layanan sebelum dan sesudah otomasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otomasi memberikan sejumlah dampak positif, antara lain peningkatan efisiensi operasional, percepatan proses pemesanan dan pembayaran, pengurangan kesalahan pencatatan, serta optimalisasi pengambilan keputusan berbasis data. Namun, penelitian ini juga menemukan berbagai dampak negatif diantaranya adalah hilangnya kehangatan interaksi sosial, berkurangnya fleksibilitas layanan, menurunnya nuansa budaya lokal, keterbatasan adaptasi menu harian, dan berkurangnya peluang kerja bagi warga setempat. Efek emosional terhadap pelanggan tetap juga muncul akibat berkurangnya interaksi personal yang sebelumnya menjadi keunggulan Kopitani. Temuan penelitian memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika otomasi di sektor kuliner skala kecil, khususnya pada kawasan pedesaan.